Selasa, 22 November 2011

PERKEMBANGAN NEW MEDIA TERHADAP BUDAYA DAN PENDIDIKAN

PERKEMBANGAN NEW MEDIA TERHADAP BUDAYA DAN PENDIDIKAN
New media adalah arti dari sebuah media baru, dimana media baru ini merupakan sebuah wadah dari perkembangan ilmu teknologi yang secara tidak langsung telah mempengaruhi budaya dan cara pendidikan di lingkungan masyarakat.Terhadap situasi ini banyak sekali contoh media-media baru dari media elektronik sampai ke media cetak. Perkembangan media ini pun memiliki sejarah yang cukup pankang dari mulai dari mulut dan sampai langsung dari pusat sampai ke kita itu berkat dari media-media baru yang bermunculan. Pada media elektronik pada zaman dimana belum adanya televisi semua orang mendapatkan berita-berita secara langsung melalui radio dan setelah adanya televisi masyarakan mulai meninggalkan radio dan pada zaman modern ini mulai perkekmbang dengan cepat adalah internet yaitu jaringan antar komputer yang mempunyai hubungan langasung satu komputer ke komputer lain di dunia yang mempunya alamat internet masing-masing yang dinamai web. Pada new media kali ini yang akan dibahas mengenai masalah komputer dan internet terhadap budaya dan pendidikan.Perkembangan dari komputer telah banyak mempengaruhi di segala kegiatan semua manusia itu dikarenakan hasil yang kita lakukan dengan sbuah komputer lebih bagus dan cepat sedangkan bila kita memakai cara lama hasil terkadang kurang memuaskan. Setelah adanya komputer banyak dari sebagia masyarakat di bumi menghabiskan waktunya didepan komputer hanya untuk mnyelesai sebuah pekerjaannya dari cara bekerja yang seperti itu pun telah hlangnya sifat kebuadayan saling interaksinya manusia secara langsung dan cara kerja sama sesama manusia karena apa yang dihasilkan komputer lebih cepat dan bagus. Hilangnya sedangkan pada internet kita dapat menambah interaksi terhadap masyarakat dunia melalui jejaring sosial yang terdapat pada internet yang saat ini telah menjadi jembatan seseorang untuk behubungan secara tidak langsung terhadap seseorang di luar negeri.Dampak dari new media yang telah di sebutkan tadi yaitu komputer dan internet tersebut memiliki beberapa pengaruh positiv dan negativ.Pengaruh positiv dari komputer yaitu dapat mempermudah suatu pekerjaan manusia dengan cepat dan hasil yang didapat sangat bagus selain itu perkembangan komputer telah membuat manusia sangan bergantung pada komputer, komputer bisa digunakan sebagai pengganti suatu kegiatan manusia misalkan secara tulis manual dimana hasilnya yang terkadang kurang bagu bila menggunakan komputer hasinya akan menjadi bagus dan dapat mengganti peran dari cara menyimpan data dari sebuah kertas menjadi sebuah file yang terdapat di komputer. Sedangkan internet sangat berpengaruh positiv dibidang budaya maupun pendidikan misalkan saja pada budaya internet menjadi sbuah wadah untuk memperkenalkan budaya-budaya masing-masing daerah maupun negara melalui media internet dan menjadi jembatan secara tidak langsung dari satu orang di negara lain ke negara lain dan menjadi sebuah dunia baru yang sering kita sebut dengan dunia maya. Dalam pendidikan internet sangat berpengaruh dimana internet adalah sebuah gudang ilmu dimana sesuatu ilmuyang belum kita tahu pasti ada di dalam internet melalui beberapa seacrh engine yang terdapat di internet.Pengaruh negativ dari sebuah komputer dan internet adalah kebiasaan yang banyak berubah karena kemudahan tersebut.Kebudayaan interaksiyang juga bisa didapt dalam internet,bahkankapanpun dan dimanapun sedikit banyak memberikan dampak social.karena hubungan social tersebut dapat dilakukan tanpa tatap muka,pergeseran budaya lainnya yang terjadi adalah gaya hidup contohnya cara belanja.Hampir semua barang sekarang dapat dibeli secara online,yaitu dengan memberikan contoh gambar barang yang sebenarnya dengan menyertakan keterangan singkat.Pola hidup dan kebiasaan yang berubah ini sebenarnya bukanlah hal yang harus dikhawatirkan selama para pengguna internet dapat bijaksana menggunakannya sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan. Terhadap suatu komputer pun kurang lebih sama dengan internet karena internet adalah perkembangan dari sebuah komputer yaitu hilangnya sbuah interaksi manusia terhadap manusia lain.
Dampak sosial network di masyarakat
Sekarang, komunikasi melalui teknologi adalah tema baru untuk semua kehidupan kita. Saya melihat teknologi semakin inovatif, murah dan diperlukan untuk masyarakat abad ke-21. Tapi, jika kita melihat lebih dalam pada teknologi, kita menyadari bahwa apa yang mungkin menjadi keuntungan untuk masyarakat yang berpotensi menjadi masalah jangka panjang dengan efek samping yang tidak diinginkan.
"Social Network" misalnya. Bisa jadi logis bagi saya untuk mengatakan bahwa jaringan sosial sebenarnya memiliki dampak sosial yang negatif? Satu bisa, dengan justifikasi, segera bertindak dan mengatakan sesuatu di sepanjang timeline "Apakah Anda bergurau Anda anti-techno hippy, bagaimana bisa sesuatu yang langsung dapat memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan orang lain memiliki efek sosial yang negatif." Saya yakin ada banyak cara yang berbeda bagi saya untuk menguraikan emosi untuk ditanggapi sebagai klaim, tapi mudah-mudahan Anda mendapatkan ide.
Seperti yang saya katakan sebelumnya, manusia cenderung bertindak sebelum berpikir, atau mereka cenderung bertindak setelah hanya berpikir untuk jumlah waktu yang sangat minimal, dan tidak menyelidiki seluruh ide dan gagasan. Tentu, orang yang membuat komentar kontroversial mengklaim dirinya memiliki bukti yang hebat.
Tahun lalu saya sempat berkunjung ke sebuah Gudang Beras di kawasan Jawa Barat. Selama perjalanan dengan pegawainya ke tempat makan, dia mengatakan sesuatu yang benar-benar menarik perhatian saya. Dia menyebutkan bagaimana teks pesan seperti SMS, messenger, dll telah menghambat kemampuan orang untuk berkomunikasi secara pribadi dengan orang lain. Saya sempat berdebat dengan orang tersebut, tapi saya harusakui "Dia sangat benar."
Sayangnya, saya masih setuju dengan dia, meskipun saya sangat berharap bahwa dia salah. Apa implikasi yang lebih dalam yang muncul ketika modus terbaru dari komunikasi tanpa suara, tanpa emosi dan tidak memiliki perasaan terhadap orang lain? Saya bukan ilmuwan sosial, tetapi pernyataan yang terakhir, yang semuanya harus setuju adalah benar. Sebuah penyelidikan lebih lanjut mungkin perlu dilakukan pada implikasi dari "Social Network"
Untuk memulai, apa sebenarnya yang disebut Social Network? Ini adalah definisi yang cukup mudah, karena dapat dengan mudah dicontohkan oleh situs web berikut: Facebook, YouTube dan Twitter. Apa semua situs memiliki kesamaan yang mirip? Mereka menghubungkan kita. Mereka memungkinkan kita untuk tidak hanya berkomunikasi dengan satu sama lain seperti percakapan pesan teks, tetapi lebih dari itu. Bagi saya, situs ini yang membentuk "Social Network" seperti kafe digital, di mana kita semua dapat masuk setiap saat kita pingin senang2, ide-ide mengekspresikan diri dan berkomunikasi dengan orang2 dalam jumlah yang tidak terbatas. Kemampuan untuk membuat posting, "seperti" posting dan mengomentari mereka, dan video di YouTube adalah cara-cara bahwa manusia rata-rata dapat mengekspresikan dirinya sendiri, seperti yang saya lakukan diblog ini.
Pertanyaannya pada titik apakah Social Network menjadi merugikan? Ini adalah ketakutan terbesar saya bahwa pada satu titik dalam masyarakat, kita akan hidup di dunia mana, seperti kawan saya mengatakan, kita merasa sulit untuk berkomunikasi secara pribadi dengan satu sama lain. Dan bahkan lebih buruk, saya benci melihat sebuah dunia di mana orang yang kurang usaha di luar rumah mereka, dan di luar "kafe digital" untuk bertemu orang dan berinteraksi dalam bentuk yang sebenarnya.
Ini mungkin adalah hal tersulit yang dapat dibuktikan, karena tidak ada cara bagi saya untuk menentukan kemampuan sosial manusia dipengaruhi oleh Social Network.

Jejaring Sosial / Macam-macam Situs Social Network

Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilaivisiidetemanketurunan, dll.
Analisis jaringan sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingganegara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.. berikut adalah lima contoh situs jejaring sosial. Lima situs tersebut dipilih dengan berdasarkan jumlah pengguna terbanyak, yang datanya diperoleh dari Wikipedia, dan kriteria lainnya seperti kepopuleran di Indonesia.

1. Facebook
Diperkirakan saat ini jumlah penggunanya mencapai 200,000,000 orang di seluruh dunia dan akan terus berkembang.

2. Friendster

Pernah menjadi salah satu situs terpopuler di Indonesia, walaupun sekarang digeser oleh Facebook. Penggunanya di seluruh dunia diperkirakan mencapai 90,000,000.

3. hi5

Situs hi5 termasuk populer di beberapa negara di Asia tapi kurang populer di negara barat seperti Amerika Serikat. Jumlah penggunanya saat ini diperkirakan mencapai 80,000,000.

4. Multiply
Walaupun di negara Amerika Serikat tidak populer namun di Indonesia khususnya situs ini banyak dikenal dan diisi untuk meningkatkan jaringan. Penggunanya diperkirakan sekitar 10,000,000.

5. MySpace

MySpace merupakan situs jejaring sosial yang memiliki jumlah pengguna terbesar di dunia. Diperkirakan saat ini jumlahnya mencapai 253,145,404.

Macam-macam situs jejaring sosial yaitu : 
1. www.facebook.com
2. www.twitter.com
3. www.friendster.com
4. www.hi5.com
5. www.mypage5.com
6. www.orkut.com
7. www.yuwie.com
8. www.tagged.com
9. www.bebo.com
10.www.socint.com
11.www.kenalanyuk.com (indonesia punya)
12.www.kombes.com (indonesia punya)

13.http://birejji.com/index.php?key=21631 ( tanpa link ini anda tidak bisa registrasi )
14.www.okkot.com
15.www.plurk.com
15.www.koprol.com
16.www.myspace.com
17.Multiply.com



Pengertian internet,serta untuk masyarakat dilihat dari social culture

A.Internet

1.Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

2. Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

3. Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

4. Pengaruh Media Social Network terhadap Social Culture Masyarakat Indonesia

Perkembangan ICT (Information, Communication, Technology) begitu pesat sehingga mengakibatkanborderless dari sisi geografis. Hal ini pun terjadi di Indonesia dengan dukungan dari operator selular yang begitu gencar memperluas jaringannya sampai ke daerah pelosok pedesaan. Disamping itu adanya program USO (Universal Service Obligation) dari pemerintah untuk daerah tertinggal dan terpencil telah membuat komunikasi baik suara dan data begitu mudah dilakukan.
Disisi lainnya perkembangan konten-konten kreatif di internet juga begitu pesatnya. Dengan dukungan perkembangan internet terutama Web 2.0 telah membuat informasi dan konten menjadi lebih kaya dan interaktif sehingga membuat interaksi antara aplikasi di internet dengan manusia menjadi lebih menarik dan aktraktif. Hal ini memunculkan banyaknya aplikasi yang berjalan di internet sepertiinternet bankingnews onlineinternet advertisingdan yang paling populer tentunya munculnya media baru yaitu social network. Hal ini diawali dengan friendster, kemudian facebook dan juga semakin berkembangnya twitter.
Seiring dengan meningkatnya penggunaan mediasocial network telah mengakibatkan perubahan sosial di masyarakat Indonesia. Dari sisi perubahan tersebut ada yang dampaknya positif namun ada juga yang negatif. Penulis akan lebih memfokuskan membahas dampak negatif perkembangan teknologi terhadap semakin menurunnya kualitas dari hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial. Bagaimana tidak, belakangan ini masyarakat lebih nyaman mengumpulkan teman-teman didunia maya daripada aktif pada kegiatan-kegiatan organisasi riil yang dapat memberikan kualitas hubungan pertemanan yang lebih kongkrit dan intents.

4. a) Pengaruh Media Social Network pada Masyarakat Indonesia
Industri telekomunikasi Indonesia telah berkembang sangat luarbiasa sejak tahun 2000 dengan jumlah pelanggan selular di Indonesia sudah mencapai 236 Juta pelanggan pada akhir tahun 2010. Sehingga bisa dikatakan penetrasi pasar sudah mencapai 99% dari total penduduk Indonesia 2010 sebesar 237 Juta penduduk walaupun tingginya jumlah akumulasi pelanggan selular ini disebabkan ada beberapa pelanggan yang berlangganan lebih dari satu operator. Para operator pun bersaing menawarkan berbagai macam layanan untuk mengakses internet baik melalui handphone ataupun menggunakan menggunakan modem. Dengan harga akses internet melalui teknologi selular yang semakin murah mengakibatkan hampir 40% pelanggan selular telah mengakses internet melalui handphone mereka yang mana rata-rata mereka mengakses social media network seperti facebook dan twitter. Berdasarkan data dari insidefacebook.com di bulan September 2010 bahwa Indonesia telah menjadi pengguna ke-3 terbesar di dunia dibawah Amerika Serikat & Inggris dengan pengguna 27.8 Juta.
Pemerintah pun sudah berperan aktif untuk meningkatkan penggunaan internet sampai ke pelosok pedesaan melalui proyek Universal Service Obligation (USO). Adapun tujuan dari proyekUniversal Service Obligation (USO) tidaklah semata-mata untuk menyediakan fasilitas telekomunikasi kepada seseorang atau kelompok masyarakat saja, tetapi adalah untuk:
a. Meningkatkan produktifitas dan pertumbuhan ekonomi
b. Mempromosikan proses kohesi sosial dan politik melalui pembauran komunitas yang terisolir dengan komunitas umum/maju
c. Meningkatkan cara dan mutu penyampaian jasa-jasa publik pemerintah
d. Memacu keseimbangan distribusi populasi
e. Menghilangkan kesenjangan sosial dan ekonomi antara information rich dan information poor.
Dari pembahasan diatas dapat kita lihat bahwa begitu banyak dampak positif dari kemajuan kemajuan teknologi ICT terhadap masalah ekonomi, peningkatan pengetahuan dan juga peningkatan pelayanan baik pemerintah ataupun institusi bisnis lainnya kepada masyarakat. Namun memang kemajuan teknologi bagaikan pedang bermata dua, yang mana ada aspek negatif yang ditimbulkan apabila masyarakat tidak dapat menyaring dan bijaksana dalam penggunaan teknologi itu sendiri.
Apakah media sosial itu? Menurut Wikipedia, media sosial adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, sosial network atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki mungkin merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Di Indonesia, perkembangan media sosial meningkat dengan pesat. Perkembangan ini didukung dengan mudahnya mengakses internet melalui ponsel. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah ponsel Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Bahkan banyak perubahan sosial dan politik yang disebabkan oleh pengaruh media social network. Metode internet marketing yang digunakan oleh Barack Obama dalam memenangkan pemilu di Amerika Serikat adalah contoh pengaruh social media network yang bisa mempengaruhi preferensi seorang pemilih untuk memilih kandidat presiden di negara adikuasa tersebut. Contoh paling nyata di Indonesia dari efektivitas internet dalam isu masyarakat adalah ‘gerakan pembebasan’ Bibit-Chandra di facebook yang merupakan kunci strategis kemenangan masyarakat menghadapi politik bengis oknum aparat hukum. Setelah itu internet kembali membantu pembebasan Prita dari tekanan institusi yang arogan dibantu oknum penegak hukum.
Namun disamping itu, sisi negatif lainnya adalah terjadinya kerusuhan di London Inggris baru-baru ini yang mana kerusuhan itu digerakkan melalui mediasocial network. Sehingga tidak berlebihan kalau dikatakan internet adalah benteng demokrasi. Sebagai senjata publik, social media adalah pedang berbilah dua. Di tangan orang baik, ia membawa perbaikan. Di tangan orang jahat, ia mendukung kejahatan. Beruntunglah kita bahwa orang baik jauh lebih banyak dari orang jahat.
Dampak negatif lainnya dari aspek sosial adalah meningkatnya individualitas dari masyarakat Indonesia yang sering berinteraksi melalui mediasocial network. Individualitas disini adalah mereka tidak terlalu perduli dengan orang-orang yang berada disekitarnya namun lebih sibuk dengan handset yang mereka pegang mulai dari chatting, update status di facebook ataupun ngetweet di twitter. Sehingga ada yang mengatakan bahwa media social network adalah connecting people tapi disconneted family. Padahal seperti kita ketahui bersama bahwa masyarakat Indonesia mempunyai budaya sangat menjunjung tinggi arti kekeluargaan.
Dengan tingginya penggunaan media social network di range umur 13 – 25 tahun berdasarkan data dari inside facebook yang mana pengguna di range umur tersebut mencapai 70% dari total pengguna di Indonesia. Sehingga menjadi ketakutan kedepannya, generasi muda tersebut menjadi generasi yang individualis dan melupakan nilai-nilai nenek moyang mereka yang sangat menjunjung tinggi sifat kekeluargaan dan kebersamaan dalam hidup bermasyarakat.
4. b) Solusi Masalah Pengaruh Negatif Media Social Network
Untuk mengurangi pengaruh negatif dari media social network perlu dilakukan langkah yang komprehensive dari semua stakeholder mulai dari keluarga, institusi pendidikan, pemerintah dan juga penyedia dan penyelenggara jaringan internet itu sendiri.
Dari sisi keluarga hendaknya setiap orang tua selalu mempunyai pengetahuan yang cukup tentang internet dan mereka bisa mengajarkan kepada anak-anak mereka mengenai dampak-dampak negatif dari internet. Disamping itu mereka juga harus melakukan kontrol tentang anak-anak mereka terutama dalam hal mengakses web site apa saja di internet dan juga dengan siapa saja mereka berteman didunia maya. Orang tua pun harus aktif mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan.
Dari sisi institusi pendidikan hendaknya bisa mengajarkan cara menggunakan internet sehat kepada siswa mereka. Sehingga siswa sebelum menggunakan internet dan mengakses media social network telah dibekali dengan pengetahuan yang memadai untuk menangkal pengaruh negatif yang kemungkinan muncul. Dan juga mengadakan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan sisi kebersamaan seperti kegiatan pramuka.
Dari sisi pemerintah hendaknya bisa menjadiregulator untuk konten dan informasi yang beredar di media social network. Hal-hal positif yang telah dicoba dilakukan oleh pemerintah adalah memblokir akses ke situs-situs porno yang bisa merusak moral bangsa indonesia.
Dari sisi penyedia layanan telekomunikasi pun harus aktif membantu pemerintah untuk melakukan pemblokiran terhadap akses konten yang bisa merusak moral masyarakat terutama generisa muda.
4. c) Kesimpulan
Perkembangan Information Communication Technology (ICT) telah membawa banyak kemajuan bagi masyarakat Indonesia. Namun di balik penggunaan teknologi tersebut, lambat laun pola budaya maupun kebiasaan masyarakat akan terdistorsi mengikuti gaya hidup sosial masyarakat dibelahan dunia lainnya karena begitu mudahnya mendapatkan informasi mengenai trend mode dari media social network di Internet. Perlu dilakukan tindakan yang komprehensif dari semua stakeholder untuk mengurangi pengaruh negatif media social network terutama kepada generasi muda.

sumber : mrdeday7z.blogspot.com/2011/.../pengertian-internet-dilihat-dari.ht...

Kamis, 06 Oktober 2011

Penggunaan aplikasi pada berbagai bidang berbasis internet

Dimana saja anda membaca, saat ini, sulit untuk menghindari dari informasi atau tulisan tentang teknologi informasi (information technology, IT) dan Internet. Hal ini tidak saja terjadi di negara Amerika sana, akan tetapi di Indonesia juga. Surat kabar dan majalah dipenuhi dengan cerita sukes dan gagal dari individu atau perusahaan yang merangkul IT dan Internet. Tulisan singkat ini akan sedikit mengulas implikasi IT terhadap bidang Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan.
Sebelum mebahas lebih lanjut, mari kita bahas dahulu apa yang dimaksud dengan IT dan Internet. Teknologi Informasi adalah sama dengan teknologi lainnya, hanya informasi merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi tersebut. Dalam hal ini, teknologi mengandung konotasi memiliki nilai ekonomi. Teknologi pengolah informasi ini memang memiliki nilai jual, seperti contohnya teknologi database, dan security. Kesemuanya dapat dijual. Bentuk dari teknologi adalah kumpulan pengetahuan (knowledge) yang diimplementasikan dalam tumpukan kertas (stacked of papers), atau sekarang dalam bentuk CD-ROM. Tumpukan kertas inilah yang anda dapatkan jika anda membeli sebuah teknologi dalam bentuk patent atau bentuk HaKI (Intellectual Property Rights) lainnya.
Apa memang benar “informasi” merupakan sebuah komoditas? Jawaban singkat adalah ya. Sebagai contoh, jika anda mengetahui bahwa besok nilai tukar rupiah akan jatuh dengan drastis, maka anda akan bergegas ke bank untuk menukarkan rupiah anda dengan dollar. Demikian pula jika anda mengetahui bahwa akan terjadi sebuah demonstrasi di daerah tertentu, maka anda akan menghindari daerah tersebut. Contoh-contoh di atas menujukkan bahwa informasi telah menjadi komoditas yang berharga. Itulah sebabnya kita memiliki surat kabar, majalah, tabloid dan sekarang situs web yang berubah secara cepat seperti Detik.com, Astaga!, satunet, dan masih banyak situs web lainnya. Kesemuannya mengandalkan informasi sebagai komoditas.

Implikasi IT dan Internet


Di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, IT dan Internet sudah betul-betul merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai hal dapat kita lihat implikasinya. Berbagai dokumen dapat kita baca untuk melihat hal ini. Tulisan ini hanya membahas implikasi dalam bidang Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan saja.

Implikasi di bidang Pendidikan

Sejarah IT dan Internet tidak dapat dilepaskan dari bidang pendidikan. Internet di Amerika mulai tumbuh dari lingkungan akademis (NSFNET), seperti diceritakan dalam buku “Nerds 2.0.1”. Demikian pula Internet di Indonesia mulai tumbuh dilingkungan akademis (di UI dan ITB), meskipun cerita yang seru justru muncul di bidang bisnis. Mungkin perlu diperbanyak cerita tentang manfaat Internet bagi bidang pendidikan.

Adanya Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi malasah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?.) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat. Mekanisme akses perpustakaan dapat dilakukan dengan menggunakan program khusus (biasanya menggunakan standar Z39.50, seperti WAIS), aplikasi telnet (seperti pada aplikasi hytelnet) atau melalui web browser (Netscape dan Internet Explorer). Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Irian dapat berdiskusi masalah kedokteran dengan seoran pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.
Sharring information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.
Distance learning dan virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Bahkan tak kurang pakar ekonomi Peter Drucker mengatakan bahwa “Triggered by the Internet, continuing adult education may wll become our greatest growth industry”. (Lihat artikel majalah Forbes 15 Mei 2000.)  Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja.
Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia:
·       Akses ke perpustakaan;
·       Akses ke pakar;
·       Menyediakan fasilitas kerjasama.
Inisiaif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di bidang pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sedang giat kami lakukan adalah program “Sekolah 2000”, dimana ditargetkan sejumlah sekolah (khususnya SMU dan SMK) terhubung ke Internet pada tahun 2000 ini. (Informasi mengenai program Sekolah 2000 ini dapat diperoleh dari situs Sekolah 2000 di http://www.sekolah2000.or.id) Inisiatif seperti ini perlu mendapat dukungan dari kita semua. Ingat, ini masa depan anak cucu kita semua.

Implikasi di Bidang Bisnis

Berita atau informasi manfaat IT dan Internet di bidang bisnis nampaknya sudah sedemikian banyak sehingga jika dituliskan akan menjadi sebuah buku. Perlu diingat bahwa IT dapat dijadikan produk atau dapat digunakan sebagai alat (tools). Jadi sebuah perusahaan dapat menghasilkan produk IT atau dapat menggunakan IT untuk menghasilkan produk atau layanannya. Untuk yang terakhir ini, IT dijadikan sebagai tools, bukan sebagai end product.
Adanya Internet mendobrak batasan ruang dan waktu. Sebuah perusahaan di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pasar Amerika dibandingkan dengan perusahaan di Eropa, atau bahkan dengan perusahaan di Amerika. Dahulu hal ini mungkin akan sulit dilakukan karena perusahaan lokal akan memiliki akses yang lebih mudah kepada pasar lokalnya. Perlu diingat, hal yang sebaliknya (perusahaan luar mengakses pasar Indonesia) dapat juga dilakukan dengan mudah. Jika hal ini tidak mendapat perhatian, maka pasar dalam negeri kita akan dijarah oleh perusahaan asing.
IT dan Internet dipercaya menjadi salah satu penopang ekonomi Amerika Serikat. Demikian percayanya mereka kepada hal ini sehingga pemerintah Amerika sangat bersungguh-sungguh untuk menjaga dominasi mereka dalam hal ini. Berbagai inisiatif dilaksanakan oleh pemerintah Amerika Serikat seperti dapat dilihat pada dokumen-dokumen yang dapat diperoleh di Web site mereka:
·       Digital Economy 2000” (diperoleh dari http://www.ecommerce.gov)
Ekonomi yang berbasis kepada IT dan Internet ini bahkan memiliki nama sendiri: New Digital Networked Economy. Dalam ekonomi baru ini banyak kaidah ekonomi lama (old economy) yang dijungkirbalikkan. Pasar modal seperti NASDAQ yang didominasi oleh saham perusahaan yang berbasis teknologi ramai diburu dan dimonitor oleh pelaku bisnis. Saham-saham perusahaan teknologi, terutama yang berbasis IT dan Internet, dicari-cari oleh orang meskipun perusahaan tersebut masih dalam keadaan merugi. Ini berbeda dengan kaidah old economy. Apakah ini sehat atau tidak, banyak sudah kajian tentang hal ini. Ada yang mengatakannya sebagai bubble economy [Lihat refrensi “Internet Bubble”]. Point yang ingin disampaikan adalah ini ekonomi baru yang mesti kita simak dan kaji dengan seksama.
Di dalam industri software telah terjadi sebuah perubahan filosofi. Source code program yang semula dijaga kerahasiaannya sekarang dibuka dan dapat dibaca oleh siapa saja. Bagaimana perusahaan bisa menjual produk softwarenya? Perubahan filosofi ini dituangkan dalam sebuah model yang disebut model “Bazaar” dengan implementasi yang disebut “open source”. Contoh keberhasilan pendekatan ini adalah adanya operating system Linux yang gratis dan perusahaan Redhat yang mengkomersialkan produk Linux tersebut. (Diskusi lengkap mengenai filosofi ini dapat dilihat pada buku Eric Raymond, pada bagian “bahan bacaan”.)
Hilangnya batasan ruang dan waktu dengan adanya Internet membuka peluang baru untuk melakukan pekerjaan dari jarak jauh. Istilah teleworker atau teleworking mulai muncul. Seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya dari rumah tanpa perlu pusing dengan masalah lalulintas.
Kesemua hal di atas menunjukkan adanya peluang-peluang baru di dalam bisnis dengan adanya IT dan Internet.
Di Indonesia ada berbagai inisiatif untuk menumbuhkan bisnis dan industri IT & Internet seperti program Nusantara 21, program Telematikan Indonesia, dan program Bandung High-Tech Valley (BHTV)[7]. Kesemuanya ini diharapkan dapat memacu Indonesia sehingga tidak tertinggal di dalam dunia IT dan Internet.

Implikasi di Bidang Pemerintahan

Implikasi IT dan Internet kepada bidang Pemerintahan agar kurang banyak dibahas, meskipun istilah e-government sering muncul dalam tulisan dan pemberitaan. IT dan Internet memaksa pemerintah untuk menjalankan pemerintahan dengan transparan. Pejabat-pejabat harus dapat dihubungi melalaui e-mail. Birokrasi untuk melakukan pelaporan dapat dikikis dengan menggunakan Internet.
Aplikasi IT yang berhubungan dengan pemerintahaan adalah aplikasi yang dapat mendekatkan pejabat dengan rakyatnya. Town house meeting dapat dilaksanakan melalui teleconferencing. Demonstrasi dari mahasiswa dan rakyat dapat dikurangi atau bahkan dihindari bila mereka dapat melakukan dialog (baik secara tatap mata maupun secara elektronik) dengan para pejabat. Mengapa tidak menggunakan teleconferencing dimana rakyat langsung dapat menghadap dan berdialog dengan pejabat, meskipun letak fisik diantara keduanya cukup jauh?
Di Indonesia, IT sebetulnya sudah lama digunakan di bidang pemerintahaan. Penggunaan Internet juga sudah dimulai dengan adanya aplikasi “RI-NET” sebagai salah satu aplikasi pemacu program Telematika Indonesia. Aplikasi RI-NET ini memberikan akses email kepada para pejabat, memberikan layanan web (homepage) yang dapat diakses di http://www.ri.go.id, memberikan layanan pertukaran informasi multimedia, dan di kemudian hari akan memiliki aplikasi Decission Support System.
Salah satu contoh aplikasi lain adalah penggunaan web untuk menampilkan hasil pemilu yang baru lalu. Pengguna Internet di mana saja dapat melihat hasil pemilu secara on-line dan real-time di http://www.kpu.go.id dan http://www.hasilpemilu99.or.id. Hal ini memberikan keterbukaan (transparansi) pada proses pemilu. Hasilnya dapat kita lihat bahwa tidak banyak orang yang mengeluhkan masalah hasil pemilu yang baru lalu.

Penutup

Tulisan yang singkat ini semoga dapat memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca sekalian, bahwa IT dan Internet sudah tidak dapat kita hindari. Bahkan, semestinya IT dan Internet kita gunakan untuk mensejahterakan bangsa Indonesia.

Kendala di Indonesia

Jika memang IT dan Internet memiliki banyak manfaat, tentunya ingin kita gunakan secepatnya. Namun ada beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan IT dan Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin.
Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan infrastruktur telekomunikasi. Jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal. Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah.
Penetrasi komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah. Penggunaan Internet devices lain seperti Internet TV diharapkan dapat menolong. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui fasilitas di kampus, sekolahan, dan bahkan melalui warung Internet.
Isi atau content yang berbahasa Indonesia masih langka. Hal ini merupakan masalah yang cukup serius. Perlu kita upayakan kegiatan-kegiatan atau inisiatif untuk memperkaya materi yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia. Proses ini harus dilakukan secara sadar dan proaktif.

Implikasi di bidang lain

IT dan Internet juga dapat mengubah kultur kita sehari-hari. Dahulu orang dapat bekerja dengan santai. Sekarang dengan adanya Internet, persaingan menjadi global sehingga orang ditantang untuk menghadapi saingan global. Tadinya orang berfikir bahwa adanya komputer (dan Internet) dapat membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah dan santai. Akan tetapi kenyataannya justru sebaliknya. Kita bekerja lebih lama, bahkan pekerjaan sering dibawa ke rumah. Kalau dulu ada istilah “working 9 to 5” (bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore), maka sekarang kita bekerja “5 to 9” (mulai dari jam 5 pagi sampai jam 9 malam). Tentu hal ini akan berimplikasi kepada kehidupan kita, seperti kehidupan rumah tangga. Contoh di Silicon Valley menunjukkan banyaknya rumah tangga yang pecah dan juga banyaknya pekerja yang tetap single. Tanpa bermaksud menakut-nakuti, siapkah kita menghadapi kehidupan seperti ini?

SUMBER : budi.insan.co.id/articles/riau-it.doc

SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET

Perkembangan Internet…
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.

Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).
Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.
Perkembangan besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.
Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.

PERKEMBANGAN INTERNET DI INDONESIA DAN DIDUNIA
Di era perinternetan saat ini maka dibutuhkan sebuah website dalam menunjang bisnis dunia maya ini. Kita tahu bahwa dengan adanya internet maka semuanya terasa tidak terbatas antara ruang dan waktu. Semua dimensi terlampaui oleh media yang namanya website dan internet.
Perkembangan dunia maya di indonesia ini memang cukup membanggakan, apalagi dengan dukungan pemerintah yang sangat kooperatif. Pemerintah pun melakukan langkah nyata dalam mengembangkan internet di Indonesia. Lihat saja sekarang banyak desa-desa yang sudah terjangkau internet untuk saat ini, memang tidak semua desa terjangkau internet semua. Namun lambat laun pasti akan terwujud negara Indonesia yang berkembang dengan internetnya. Boleh dikatakan sekarang Internet masuk desa, ibarat dahulu listrik masuk desa.
Melihat perkembangan tersebut dengan didukungnya oleh pemerintah maka sudah sepatutnya media internet dikedepan. Prospek internet yang begitu baik membuat pelaku-pelaku bisnis internet pun bekermbang pesat. Banyak pelaku bisnis baru yang bermunculan dan pelaku bisnis yang lama semakin berkembang.
Sebagai negara yang sedang berkembang memang dunia internet masih kalah jauh dengan negara-negara yang sudah maju misalnya jepang dan amerika. Namanya saja negara berkembang. Di negara maju memang semuanya sekarang serba online. Bahkan jual beli pun lebih banyak dilakukan secara online melalui media internet. Bayangkan saja kita hanya tinggal duduk di depan komputer dan semuanya serba terkoneksi internet. Tinggal klik-klik dan semuanya langsung beres. Memang terlalu muluk-muluk bila kita ingin seperti negara maju lainnya, tapi setidaknya pemerintah pun mendukung hal itu. Sekarang sudah ada yang dilakukan secara online, misalnya saja pendaftaran cpns, jual beli, dan segala macamnya. Mari kita tunggu saja perkembangan internet di indonesia kedepannya.
Perkembangan internet di indonesia saat ini sangat membantu dalam perkembangan setiap dimensi kehidupan di dunia. Sudah selayaknya sekarang kita optimalkan potensi internet untuk memajukan bangsa dan negara. Maju terus perkembangan internet di Indonesia. Marilah kita menjadi pengguna internet sehat.

Saat ini, internet sudah menjadi kebutuhan bagi masyrakat pada umumnya karena dengan internet, mereka bisa mengakses dan menemukan segala informasi di seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Kebutuhan internet yang sangat penting sehingga peningkatan jumlah pemakai internet setiap tahun yang selalu meningkat di seluruh dunia. Populasi pengguna internet di dunia pada akhi tahun 2008 telah melewati angka 1 milyar pengguna. Perkembangan internet yang begitu cepat membuat angka populasi pengguna internet di dunia meningkat dengan tajam. Negara dengan jumlah penduduk yang besar seperti Cina dan India ikut ambil andil dalam kenaikan populasi pengguna internet di dunia. Namun demikian, populasi pengguna internet di dunia hanya mencapai 15 sampai 22 persen dari total penduduk dunia yang jumlahnya sekitar 6,75 milyar penduduk.
Berikut adalah data pengguna internet terbanyak di dunia dibagi berdasarkan negara dan wilayahnya:
A.Lima negara dengan populasi pengguna internet terbanyak:
1.Cina : 179.7 juta
2.Amerika Serikat : 163.3 juta
3.Jepang : 60.0 juta
4.Jerman : 37.0 juta
5.Inggris Raya : 36.7 juta
6.Perancis : 34.0 juta
7.India : 32.1 juta
B.Wilayah/benua dengan populasi internet terbanyak:
Asia Pasifik : 416 juta (41.3%)
Eropa : 283 juta (28.0%)
Amerika Utara : 185 juta (18.4%)
Amerika Latin : 75 juta (7.4%)
Timur Tengah dan Afrika : 49 juta (4.8%)
Angka 1 miliar pengguna internet merupakan angka yang cukup menajubkan. Melihat angka yang besar ini bisa dijadikan sebgai momentum untuk bersatunya komunitas pengguna internet di seluruh dunia. Dan yang perlu diingat, angka ini masih bisa bertambah seiring dengan kemajuan teknologi yang diharapkan dapat mengurangi biaya-biaya operasional dalam internet. Dengan demikian, tidak hanya negara maju saja yang dapat memanfaatkan internet secara maksikanl, tetapi juga Negara-negara yang masih berkembang dan sedang berkembang. Salah satu sumber di internet juga menyebutkan bahwa usia rata-rata pengguna internet adalah pengguna dengan usia 15 tahun ke atas dengan penggunan terbanyak pada komputer pribadi (PC = Personal Computer) dan komputer perusahaan.
Sedangkan di Indonesia sendiri, pengguna internet ternyata cukup sedikit. Berbeda jauh dengan pengguna telepon selular. Hal ini disebutkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Mohammad Nuh. Dari jumlah penduduk Indonesia sekarang ini, pengguna internet hanya sekitar 14,4 juta pengguna atau hanya sekitar 6% dari jumlah populasi penduduk Indonesia. Pengguna internet jauh tertinggal daripada pengguna telepon selular sebesar 60 juta orang dari total penduduk Indonesia. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila Indonesia tidak masuk dalam daftar pengguna internet terbanyak sekalipun jumlah penduduk Indonesia cukup besar.
Untuk bisa meningkatkan jumlah pemakai internet di Indonesia, masih diperlukan kerja keras dan usaha yang ulet untuk mencapainya. Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi, kebutuhan akan internet juga akan meningkat, sehingga mempermudah usaha pertumbuhan internet di Indonesia. Usaha ini juga diperkuat dengan bantuan pemerintah lewat pengembangan kabel serat optik Indonesia Timur sepanjang 10.000 kilometer. Seperti yang diberitakan oleh Tempo, total investasi ini mencapai Rp 4 triliun. Sedangkan wilayah Indonesia Barat usaha pengembangan terfokus pada pengintegrasian beberapa wilayah. Hal ini dikarenakan wilayah Indonesia Barat sudah cukup terdapat kabel serat optic, namun masih belum tertintegrasi. Dengan investasi kabel serat optic ini, diharapkan dapat menyatukan atau mengintegrasikan Indonesia Barat dan Timur pada tahun 2009.

SUMBER :